Unit Kesenian Minangkabau ITB (UKM-ITB) didirikan pada tanggal 1 Juni 1975. Unit ini merupakan salah satu bukti kepedulian mahasiswa ITB terhadap seni budaya Minangkabau walaupun mereka tidak berada di ranah minang. Unin Kesenian Minangkabau ITB (UKM-ITB) didirikan atas prakarsa tiga orang mahasiswa ITB yang peduli terhadap kebudayaan Minangkabau yaitu Chaliz Syam (EL'71), Ichwan Ishak (EL'71), dan Sri Ripno Adhidarma (EL'71). Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan bahwa anggota UKM-ITB hanya mahasiswa yang berdarah minang saja. Keanggotaan UKM-ITB terbuka bagi mahasiswa non-Minang lainnya yang tertarik akan kesenian Minangkabau.
Kegiatan utama UKM-ITB adalah latihan seni secara rutin dengan salah satu tujuan UKM-ITB adalah memperkenalkan, mengembangkan, dan melestarikan seni budaya Minangkabau itu sendiri. Bentuk latihan yang ada di UKM-ITB seperti latihan tari, musik (salah satunya talempong), Randai, dan masih banyak lagi. Tak hanya latihan seni, masih banyak lagi kegiatan UKM-ITB baik itu kegiatan non-seni, kegiatan ke Sumatera Barat bahkan kegiatan berskala Internasional. Secara rutin, setiap tahunnya UKM-ITB memperkenalkan ITB kepada siswa-siswa Sumatera Barat dan memotivasi mereka untuk berkuliah di ITB.