“To be a listener, learner, partner, dan helper for the body of Christ” (menjadi pendengar, pembelajar, rekan, dan penolong bagi tubuh kristus). GRAMI hadir bukan untuk menjadi penyelamat atau pahlawan. Sebaliknya, GRAMI hadir untuk menjadi rekan dan penolong yang peka dan tepat guna. Untuk itu, pelayanan GRAMI dibangun dari kesediaan mendengar dan belajar dari gereja-gereja dan institusi Kristen.
“Changing Life, Transforming Culture”
Memadukan dua mandat dari Allah Tritunggal – yaitu Mandat Budaya dan Amanat Agung – GRAMI mengusung semboyan tersebut.