Berdiri sejak tahun 1999, BPR Lestari (saat itu PT. BPR Sri Artha Lestari) diakuisisi dengan asset Rp 300 Juta. Seiring dengan berjalannya waktu, BPR Lestari memiliki visi menjadi Local Champion dan mewujudkan visi tersebut dengan membukukan prestasi cemerlang di industri BPR sehingga menjadi BPR nomor 1 di Bali pada tahun 2005.
Tahun 2015, Lestari Group melengkapi visinya terdahulu menjadi "Local Champion, National Presence" dengan melebarkan sayapnya ke provinsi Jawa Timur dengan membangun BPR Lestari Jatim dan di tahun-tahun berikutnya diikuti dengan berdirinya BPR Lestari Banten, BPR Lestari Jateng, BPR Lestari Jabar, BPR Lestari Jakarta, dan BPR Lestari Jogja.
Seluruh grup BPR Lestari di Bali dan Jawa membukukan total asset senilai Rp 8.8 Trilyun (per Desember 2023), menjadikannya BPR terbesar nomor 2 di Indonesia dari sisi asset secara group.
BPR Lestari memiliki 1 kantor pusat dan 14 kantor cabang yang tersebar di Provinsi Bali, Jatim, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jogjakarta.
Ke depannya, BPR Lestari akan mengusung visi "Menjadi BPR Nasional Digital Terbesar dan Terpercaya". Digitalisasi proses dan transaksi yang berawal dari BPR Lestari Bali sejak tahun 2016 juga segera diterapkan di cabang lainnya di Pulau Jawa.